Di posting Oleh | Sefthy P B Syahailatua (702012041)
CLAYMATION
Claymation adalah animasi yang menggunakan media Clay sebagai bahan dasar pembuatan animasi dan termasuk dalam katagori Stop Motion. Sedangkan Stop Motion Sendiri adalah animasi yang setiap frame, atau gambar diam, yang direkam pada film atau media digital dan kemudian dimainkan kembali dalam suksesi cepat. Ketika diputar kembali pada frame rate yang lebih besar dari 10-12 frame per detik. Biasanya animasi clay menggunakan Clay berjenis yang lentur dan mudah dibentuk dan tidak kaku tetapi tidak mudah mengeras yaitu Plasticine Clay. Proses pembuatannya dengan menggunakan kawat Dinamo untuk membentuk kerangka tubuhnya yang kemudian dibungkus dengan Alumunium Foil untuk membentuk isi tubuh lalu yang terakhir dilapisi dengan clay yang dibentuk sesuai dengan kerangka yang tadi dibuat dengan kawat dinamo. Contoh Animsi yang menggunakan Clay antara lain Shaun The Sheep dan ParaNorman.
MACAM-MACAM
CLAY
1.
Clay Malam
Clay malam adalah clay
yang terbuat dari malam/lilin yang bersifat lunak dan tidak akan mengeras. Ini
juga termasuk ‘keluarga’ clay, biasanya untuk mainan anak-anak, banyak dijual
di toko-toko buku bermacam-macam warna dan mudah dibentuk.
Contohnya seperti
pembuatan film Sound The Seep
2.
Plastisin Clay
Plastisin Clay adalah
clay yang terbuat dengan bahan utama plastisin/lilin. Hampir sama dengan Lilin
malam hanya saja tidak selunak lilin malam dan lebih mantap bentuknya (lebih
keras dibandingkan lilin malam).
Contoh pembuatan
animasi dengan Plastisin Clay
3.
Paper clay
Peper clay adalah clay
yang terbuat dari bubur kertas, kebanyakan dijual dengan warna putih dan ada
juga dengan campuran gips (seperti kapur). Hasil akhirnya keras dengan cara
diangin-anginkan dan di cat diberi warna (dapat juga sewaktu diulenin langsung
ditambah warna).
Contoh pembuatan
animasi dengan Paper Clay
4.
Clay Tepung
Clay tepung adalah clay
yang terbuat dengan bahan utama tepung dengan campuran lainnya, dapat dibuat
sendiri dan cukup mudah dikerjakan bersama anak-anak.
Contoh pembuatan Clay
Tepung
5.
Clay Roti
Clay roti adalah clay
yang terbuat dengan bahan utama roti, juga dapat di buat sendiri dari sisa-sisa
roti.
Contoh pembuatan Clay
Roti
6.
Jumping Clay
Jumping clay adalah
clay yang jika diangin-angin kan akan kering dan tidak dapat diolah lagi, hanya
saja jadinya ringan seperti gabus. Dijual dengan berbagai macam warna didalam
kantung alumunium foil (biasanya) cocok untuk dibuat menjadi boneka-boneka
hewan atau manusia kecil.
Contoh Jumping
Clay
7.
Air Dry Clay
Air Dry Clay adalah
clay yang memiliki sifat hampir sama dengan jumping clay, hanya saja bentuk
akhirnya lebih padat. Dijual dengan berbagai macam warna dan dibungkus dengan
plastik kedap udara (biasanya). Cocok untuk membuat miniature buah-buahan,
sayuran, makanan atau lainnya.
Contoh Air Dry
Clay
8.
Polymer Clay
Clay polymer adalah
clay yang paling mahal yang terbuat dari gerabah, keramik batu, porselin,
Keramik. Clay ini masih langka di Indonesia. Proses pengeringannya dengan cara
di oven.
Contoh pembuatan
Polymer Clay
9.
Clay Asli (Tanah Liat/Keramik)
Clay tanah liat adalah
clay yang terbuat dari tanah liat dan ini adalah clay asli dari alam untuk
membuat tembikar. Cara pengeringannya setelah diangin-angin dibakar kedalam
tungku.
Contoh proses pembuatan
Clay Asli
CONTOH
PEMBUATAN ANIMASI DENGAN TEKNIK FRAME BY FRAME
Di bagian ini kami
hanya memberikan contoh bagaimana cara pembuatan animasi dengan teknik frame by
frame.
Ini merupakan gambar
pembuatan animasi anjing yang sedang berlari.
Jadi pembuatan animasi
ini dapat disimpulkan bahwa setaip gambar itu di lakukan dengan beda-beda
gerakan dan bila di satukan maka tampak seperti gambar yang sedang bergerak.
Sumber
http://smktelekomunikasitelesandi.sch.id/read/47/Animasi-Stopmotion-dengan-Claymation
Tidak ada komentar:
Posting Komentar